Dibalik Aplikasi Kamu
Aplikasi yang kita gunakan bisa dibilang sebuah program yang dilengkapi dengan antarmuka dan masukan pengguna.
April 10, 2019
Makefile adalah sebuah skrip yang ditujukan untuk memfasilitasi kita dalam mengotomatisasi suatu perkerjaan.
Seperti saat ketika kita gagal membangun hasil kompilasi kita bisa membuat fungsi untuk menarik hasil kompilasi tersebut.
Makefile juga bisa menjadi file untuk automasi kita saat ingin menjalankan suatu perintah massal (bulk) dengan kustomisasi sendiri. Sebelumnya, teknik ini disebut buildscript : skrip untuk memanagement pembangunan program.
root@kbsd ~# make whatever
Setelah bercuap-cuap dengan apa itu Makefile, sekarang mari kita membuat karya. Berikut merupakan Makefile dummy sebagai contoh :
ruby:
@echo "Aku Rubyist"
linux:
@echo "Oh hey I a Hacker"
flutter:
@echo "Better than Java and Kotlin XD"
.PHONY: ruby flutter linux
perlu diketahui bahwa makefile tidak sesempurna kompiler bahasa pemrograman,
bentuk dan identasi mengunakan tab sangat diperlukan , cat -e -t -v Makefile
akan sangat berguna mengoreksi kesalahan penulisan.
Buat direktori baru yang berisi Makefile ini dan masuk kedalam direktori baru atau kita
mengunakan make -f <alamat/ke/makefle>
tanpa harus bernama Makefile.
mari kita jalankan make ruby
atau make -f <alamat/ke/makefle> ruby
$ make ruby
Aku Rubyist
Autopsy Makefile
Sederhana bukan Makefile, didalam Makefile kita bisa menulis variable seperti Bash/Shell mulai dari konstant sampai perulangan , deklarasi variable, struktur data yang didukung program shell. Sebab, make bisa mengeksekusi kode shell.
ruby:
@echo "Aku Rubyist"
Kutipan kode diatas merupakan contoh rules/fungsi pada Makefile yang memiliki nama ruby
dan berisi tugas untuk menjalankan perintah : @echo "Aku Rubyist"
, layaknya bahasa pemrogrman biasa.
.PHONY: ruby flutter linux
kata kunci
.PHONY
bertujuan untuk mendeklarasikan bahwaruby flutter linux
merupakan fungsi,
Makefile perlu mendeskripsikan fungsi ini, layaknya bahasa deklaratif.
Penerapan Makefile digunakan saat kita membangun kernel sistem operasi contohnya Linux dan BSD untuk memanajemen proses pembangunan.
Sebelumnya kita perlu tahu mengenai autconf yang merupakan fasilitas untuk menguji ketergantungan saat kita ingin mengunakan make, hal ini akan saya jelaskan pada postingan mengenai autoconf.
Saat kita ingin membersihkan instalasi kita bisa membuat fungsi untuk menarik hasil installasi kita , pada umumnya saat kita make install yang sering kita jumpai mengompail , mengopikan ke direktori sistem dan mengatur akses kontrol diskretari untuk berkas yang dipasang.
Blog ini tidak dibiayai oleh iklan untuk bayar server dan jajan milkshake. Agar tetap terus beroperasi dan menorehkan lebih banyak tulisan yang (semoga) bermanfaat!
Beri sedikit tips ke Loka Kode untuk bayar server dan beli milkshake.
Aplikasi yang kita gunakan bisa dibilang sebuah program yang dilengkapi dengan antarmuka dan masukan pengguna.
Go atau Golang yang mana yang benar ?